Tumbuhan sirsak di Indonesia memang masih kalah populer dibandingkan
pohon buah lainnya seperti mangga, apel atau pepaya dan jenis buah
lainnya. maklum bijinya yang lekat dengan daging buahnya, membuat
penikmat sirsak agak kerepotan untuk menikmati buah bercita rasa asam
segar ini.
Buah sirsak yang sudah kita kenal yang diperkaya akan antioksidan dan vitamin C, sehingga banyak cara pengolahan atau pemanfaatan sirsak yang dilakukan penduduk di seluruh belahan dunia, seperti :
- di Brazil, bunga sirsak digunakan sebagai obat
untuk penyakit bronchitis.
- di Amazon, biji sirsak digunakan sebagai obat untuk mengobati masuk angin.
- di Madagaskar, daun sirsak digunakan untuk mengobati penyakit kanker.
- di Filipina, buah sirsak muda beserta bijinya yang masih lunak digunakan sebagai sayuran. Buah sirsak yang sudah tua digunakan sebagai paganan kue yang lezat dan beraroma.
- di Peru, biji sirsak banyak dimanfaatkan oleh para pelaku pertanian organik untuk diolah sebagai pestisida nabati untuk mengatasi berbagai organisme pengganggu tanaman.
- di Indonesia, biji sirsak juga digunakan sebagai obat utama untuk dijadikan pestisida nabati untuk mengusir hama tanaman. Daging buah sirsak kini juga banyak digunakan sebagai pembuatan dodol yang cara pembuatannya daging buah sirsak dipanaskan dalam air dan diberi gula sampai campuran hingga mengental.
Namun kini pohon sirsak dan beserta komponennya kini telah banyak digunakan sebagai penumpas sel-sel kanker.
dunia pengobatan baik herbal, tradisonal hingga modern sudah banyak menggunakan sirsak sebagai terapi pengobatan untuk kanker dan berbagai jenis penyakit lainnya yang memang memiliki kemampuan 10.000 kali lipat dibanding kemoterapi. Hal ini dilandasi oleh adanya senyawa aktif dalam sirsak adalah Acetogenin. Senyawa ini ternyata memiliki kemampuan alamiah untuk mengenal sel kanker jahat dan sel normal pada tubuh manusia. berbeda dengan kemoterapi yang sering melemahkan sel-sel tubuh yang normal.
Buah sirsak yang sudah kita kenal yang diperkaya akan antioksidan dan vitamin C, sehingga banyak cara pengolahan atau pemanfaatan sirsak yang dilakukan penduduk di seluruh belahan dunia, seperti :
- di Brazil, bunga sirsak digunakan sebagai obat
untuk penyakit bronchitis.
- di Amazon, biji sirsak digunakan sebagai obat untuk mengobati masuk angin.
- di Madagaskar, daun sirsak digunakan untuk mengobati penyakit kanker.
- di Filipina, buah sirsak muda beserta bijinya yang masih lunak digunakan sebagai sayuran. Buah sirsak yang sudah tua digunakan sebagai paganan kue yang lezat dan beraroma.
- di Peru, biji sirsak banyak dimanfaatkan oleh para pelaku pertanian organik untuk diolah sebagai pestisida nabati untuk mengatasi berbagai organisme pengganggu tanaman.
- di Indonesia, biji sirsak juga digunakan sebagai obat utama untuk dijadikan pestisida nabati untuk mengusir hama tanaman. Daging buah sirsak kini juga banyak digunakan sebagai pembuatan dodol yang cara pembuatannya daging buah sirsak dipanaskan dalam air dan diberi gula sampai campuran hingga mengental.
Namun kini pohon sirsak dan beserta komponennya kini telah banyak digunakan sebagai penumpas sel-sel kanker.
dunia pengobatan baik herbal, tradisonal hingga modern sudah banyak menggunakan sirsak sebagai terapi pengobatan untuk kanker dan berbagai jenis penyakit lainnya yang memang memiliki kemampuan 10.000 kali lipat dibanding kemoterapi. Hal ini dilandasi oleh adanya senyawa aktif dalam sirsak adalah Acetogenin. Senyawa ini ternyata memiliki kemampuan alamiah untuk mengenal sel kanker jahat dan sel normal pada tubuh manusia. berbeda dengan kemoterapi yang sering melemahkan sel-sel tubuh yang normal.
0 komentar:
Posting Komentar